Welcome To My Blog

Muhammad Syamlawi

tweet bird

Kamis, 19 Mei 2011

AIRMATA RASULULLAH SAW TIDAK PERNAH BERHENTI MENETES KETIKA MEMBACA CERITA INI





Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,'Siapakah itu wahai anakku?' 'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. 'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. 'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. 'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. 'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi. 'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?' 'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.' Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. 'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?' Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. 'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku' 'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku' dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

P/S: Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mengingat maut dan mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.



14 komentar:

  1. iya, subhanallah

    tolong follow blog ku ya
    trimkasih

    BalasHapus
  2. Sangat menyentuh hati,,,,Aubhanallah, Allahu Akbar,,,,

    BalasHapus
  3. mksudnya Subhanallah,,salah ketik. follow blog ak juga iya, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhmdulillah. semoga kita dapat meneladani perilaku beliau.

      rizka apa blog mu? nanti aku follow

      Hapus
  4. kami umatmu ya rasulullah...
    kami merindukanmu,

    "Allahumma shalli ala muhammad,wa'ala ali muhammad"

    BalasHapus
  5. Allahuma Salli wa Salim 'ala Muhammad

    BalasHapus
  6. "Rindu kami padamu ya Rasul... Rindu tiada terperi..."

    Btw, "Airmata Rasulullah SAW Tidak Perna Berhenti Menetes KETIKA MEMBACA CERITA INI" sepertinya ada yang keliru dari judul artikelnya... Sekedar masukan ^^

    BalasHapus
  7. aku bangga menjadi ummat rosulullah muhammad saw

    BalasHapus
  8. betapa rassulallah saw mencintai umat nya yaitu kita semua

    BalasHapus
  9. betapa besar sayangnya rassulaalah saw kepada umat nya yaitu kita

    BalasHapus

Sample Text


Selamat Bergabung di blog Saya


Dalam Blog saya, anda akan menemukan beberapa pengetahuan dan hal yang menarik. salah satunya untuk melihat berita ter update dari dalam dan luarnegeri dan juga berita sport, untuk mendapatkan berita ter update anda dapat mengklik beberapa situs update news yang telah saya sediakan bagi anda semua.

ini website yang telah saya sediakan, diantaranya :
1. detik news. silakan klik disini
2. konten terbaru. Silakan klik disini
3. berita harian terkini. Silakan klik disini
4. kompas.com . Silakan klik disini
5. harian bangsa. Silakan klik disini
6. seputar ndonesia. Silakan klik disini
7. mancanegra news. Silakan klik disini
8. okizone (sport). silakan klik disini
9. detik sport. Silakan klik disini
10. berita bola (sport). silakan klik disini


10 website itu yang saya kira menyediakan berita ter update
silakan kunjungi untuk mengetahui berita teranyar di dalam negeri dan luar negeri.


atas perhatiannya saya ucapkan Terimakasih



kunjungi saya di jejaring sosial lainnya
1. facebook. Silakan klik
disini
2. twitter. Silakan klik
disini
3.plurk . Silakan klik disini

Popular Posts