Kebanyakan
orang tidak mengubah posisi tidurnya karena sudah menjadi kebiasaan.
Tapi terkadang orang merasa lelah, badan sakit atau capek ketika bangun
tidur. Salah satu penyebabnya adalah posisi tidur yang tidak pas.
Ketahui posisi tidur yang sehat untuk tubuh.
Posisi tidur tertentu memang diketahui lebih sehat daripada yang lain. Selain itu perubahan cara berbaring di tempat tidur juga turut berperan memberikan tubuh yang sakit ketika bangun di pagi hari.
Dikutip dari BBCNews, Selasa (27/7/2010) Profesor Chris Idzikowski, direktur dari Sleep Assessment and Advisory Service menuturkan ada beberapa posisi tidur, yaitu:
1. Posisi Janin
Yaitu meringkuk seperti posisi janin di dalam rahim. Posisi ini menggambarkan orang yang tangguh di luar tapi memiliki hati yang sensitif, biasanya akan malu-malu ketika baru pertama kali bertemu seseorang tapi cepat menjadi rileks.
2. Posisi Log
Yaitu berbaring di sisi dengan kedua lengan lurus di samping sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang mudah bersosialisasi dan menjadi bagian dalam kerumunan orang, tapi gampang percaya dengan orang asing sehingga mudah tertipu.
3. Posisi Yearner
Yaitu berbaring ke salah satu sisi dengan kedua tangan terbuka ke depan. Posisi ini menggambarkan seseorang memiliki sifat terbuka, tapi bisa menjadi orang yang curiga dan sinis. Selain itu pada umumnya lambat mengambil keputusan, tapi tidak pernah mengubah keputusan yang sudah dibuatnya.
4. Posisi Tentara
Yaitu berbaring dengan punggung atau terlentang dengan kedua lengan menempel di sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang pendiam dan tenang, tidak suka keributan, bisa mengatur dirinya sendiri dan memiliki standar yang tinggi.
5. Posisi Terjun Bebas
Yaitu badan tertelungkup dengan posisi tangan berada di sekitar bantal dan kepala berpaling ke satu sisi. Posisi ini menggambarkan orang yang suka bergaul, ceroboh, berani, tidak suka kritik atau situasi yang ekstrim.
6. Posisi Bintang Laut
Yaitu berbaring dengan punggung (terlentang) dengan kedua tangan berada di sekitar bantal. Posisi ini menggambarkan seseorang yang selalu siap mendengarkan orang lain, suka menawarkan bantuan tapi tidak suka menjadi pusat perhatian.
Selain itu Profesor Idzikowski juga memeriksa berbagai pengaruh posisi tidur terhadap kesehatan orang tersebut.
Diungkapkan bahwa posisi tidur yang sehat adalah posisi janin, karena dapat menjaga ketegangan dari tulang punggung sehingga seseorang akan bangun di pagi hari dengan lebih nyaman.
Sementara itu posisi bintang laut dan tentara cenderung menyebabkan orang tidur mendengkur dan mendapatkan tidur malam yang buruk.
"Kedua posisi tubuh tersebut memang belum tentu membuat seseorang terbangun, tapi bisa menyebabkan seseorang tidak akan segar saat bangun di pagi harinya dan terkadang menimbulkan sakit," ungkapnya.
Selain posisi tidur ada juga hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, yaitu tempat tidur yang digunakan dan juga suhu di kamar tidur. Karena suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan mengganggu waktu tidur seseorang. Memiliki kualitas tidur yang baik akan sangat mempengaruhi produktivitas seseorang.
Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa kebanyakan orang tidak mengubah posisi tidurnya dan hanya sekitar 5 persen responden saja yang memiliki posisi tidur berbeda-beda setiap malamnya.
Posisi tidur tertentu memang diketahui lebih sehat daripada yang lain. Selain itu perubahan cara berbaring di tempat tidur juga turut berperan memberikan tubuh yang sakit ketika bangun di pagi hari.
Dikutip dari BBCNews, Selasa (27/7/2010) Profesor Chris Idzikowski, direktur dari Sleep Assessment and Advisory Service menuturkan ada beberapa posisi tidur, yaitu:
1. Posisi Janin
Yaitu meringkuk seperti posisi janin di dalam rahim. Posisi ini menggambarkan orang yang tangguh di luar tapi memiliki hati yang sensitif, biasanya akan malu-malu ketika baru pertama kali bertemu seseorang tapi cepat menjadi rileks.
2. Posisi Log
Yaitu berbaring di sisi dengan kedua lengan lurus di samping sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang mudah bersosialisasi dan menjadi bagian dalam kerumunan orang, tapi gampang percaya dengan orang asing sehingga mudah tertipu.
3. Posisi Yearner
Yaitu berbaring ke salah satu sisi dengan kedua tangan terbuka ke depan. Posisi ini menggambarkan seseorang memiliki sifat terbuka, tapi bisa menjadi orang yang curiga dan sinis. Selain itu pada umumnya lambat mengambil keputusan, tapi tidak pernah mengubah keputusan yang sudah dibuatnya.
4. Posisi Tentara
Yaitu berbaring dengan punggung atau terlentang dengan kedua lengan menempel di sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang pendiam dan tenang, tidak suka keributan, bisa mengatur dirinya sendiri dan memiliki standar yang tinggi.
5. Posisi Terjun Bebas
Yaitu badan tertelungkup dengan posisi tangan berada di sekitar bantal dan kepala berpaling ke satu sisi. Posisi ini menggambarkan orang yang suka bergaul, ceroboh, berani, tidak suka kritik atau situasi yang ekstrim.
6. Posisi Bintang Laut
Yaitu berbaring dengan punggung (terlentang) dengan kedua tangan berada di sekitar bantal. Posisi ini menggambarkan seseorang yang selalu siap mendengarkan orang lain, suka menawarkan bantuan tapi tidak suka menjadi pusat perhatian.
Selain itu Profesor Idzikowski juga memeriksa berbagai pengaruh posisi tidur terhadap kesehatan orang tersebut.
Diungkapkan bahwa posisi tidur yang sehat adalah posisi janin, karena dapat menjaga ketegangan dari tulang punggung sehingga seseorang akan bangun di pagi hari dengan lebih nyaman.
Sementara itu posisi bintang laut dan tentara cenderung menyebabkan orang tidur mendengkur dan mendapatkan tidur malam yang buruk.
"Kedua posisi tubuh tersebut memang belum tentu membuat seseorang terbangun, tapi bisa menyebabkan seseorang tidak akan segar saat bangun di pagi harinya dan terkadang menimbulkan sakit," ungkapnya.
Selain posisi tidur ada juga hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, yaitu tempat tidur yang digunakan dan juga suhu di kamar tidur. Karena suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan mengganggu waktu tidur seseorang. Memiliki kualitas tidur yang baik akan sangat mempengaruhi produktivitas seseorang.
Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa kebanyakan orang tidak mengubah posisi tidurnya dan hanya sekitar 5 persen responden saja yang memiliki posisi tidur berbeda-beda setiap malamnya.
(ver/ir)
Sumber:Detikhealth
0 komentar:
Posting Komentar